Beberapa Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mental

By aireni - April 01, 2018

Ada pepatah lama, “Anda adalah apa yang Anda makan.”

Ketika Anda makan makanan yang tepat, Anda merasa lebih baik secara fisik. Tapi, sebenarnya apa yang Anda makan juga bisa membuat Anda merasa lebih baik secara emosi dan mental.

Seorang pakar kesehatan mental dari Amerika, Leslie Korn menceritakan pengalamannya dalam mengobati trauma dan drepresi dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun. Berdasarkan dari pengamatannya, Korn meyakini beberapa yang dimakan pasiennya memberikan efek bagi kesehatan mental mereka. Dia menyadari makan makanan seperti coklat, telur, ubi jalar, dan buah ceri sepertinya menurunkan level rasa sakit dan meredakan tanda depresi dari pasien.

Korn menyamakan tubuh manusia dengan sebuah mobil yang memerlukan bahan bakar yang tepat agar dapat befungsi dengan baik.

“Saya pikir tubuh kita sama seperti mesin mobil. Kita harus memberikan bahan bakar yang tepat. Dan setiap kita memiliki kebutuhan khusus terutama kombinasi dari protein, karbohidrat, dan lemak.”

Leslie Korn menuangkan hasil pengamatan terhadap pasiennya dalam sebuah buku berjudul, “The Good Mood Kitchen: Simple Recipe and Nutrition Tips for Emotional Balance.”  Di dalamnya dia membahas pentingnya makanan spesifik, seperti lemak.
the good mood kitchen cover, leslie korn
Foto: drlesliekorn
“Otak terbuat dari lemak. Itu merupakan bagian-bagian bahan kimia yang berkomunikasi satu sama lain dan yang diminyaki oleh lemak agar bisa berkomunikasi melintasi titik di mana impuls saraf berpindah dari satu neuron ke neuron lain, dan berkontribusi untuk kemampuan fokus kita, untuk menerapkan perhatian dan mengubah suasana hati kita.

Dia menambahkan militer US mempelajari efek dari asam lemak Omega 3 pada kesehatan manusia. Asam lemak ini sebagian besar ditemukan dalam minyak ikan. Tapi, mereka juga ada di beberapa minyak sayuran dan makanan seperti kacang kenari.

Korn mengatakan para peneliti menduga asam lemak Omega 3 membantu tidak hanya dalam penanganan depresi dan kegelisahan, tapi juga untuk pencegahan bunuh diri.

Wild salmon kaya akan asam lemak ini dan dalam bukunya Korn menambahkan petunjuk untuk memasak salmon

Wild Salmon panggang:
Taburkan garam laut dan sedikit minyak zaitun pada salmon lalu letakkan di atas loyang. Panggang selama 10 menit pada suhu 350 derajat sampai warna salmon berwarna merah muda di bagian dalam.
salmon
Salmon (Foto: topntp26/freepik)

Namun, situs web kesehatan ‘Prevention’ mencatat semua ikan mengandung merkuri. – beberapa lebih dari yang lain.

Dewan pertahanan National Resource Amerika mengingatkan sedikit jumlah merkuri bisa menggangu perkembangan otak.

Untuk mencegah merkuri, pakar menganjurkan makan wild salmon pasifik, udang, lele ternak, dan semacam ikan dari Atlantik Utara atau ikan kecil, seperti ikan sarden dan ikan teri. Itu semua mengandung Omega 3, tapi rendah merkuri.

Tapi makan lemak sehat tidak cukup. Korn mengatakan kita juga harus makan makanan yang mencerna lemak. Dia menganjurkan makan sayur-sayuran hijau tua.

“Contohnya, jika hati dan kantung empedu tidak bekerja, Anda tidak bisa mencerna lemak yang kemudian diserap ke dalam aliran darah dan mendukung fungsi otak. Apa yang kita tahu adalah sayuran hijau, khususnya sayuran pahit membantu kita mencerna lemak dan mengirim lemak tersebut ke otak di mana kita membutuhkannya.

Sayuran-sayuran itu adalah bagian dari apa yang Lelslie Korn namakan “Brainbow” diet. Banyak ahli kesehatan mengatakan kita harus makan berwarna (rainbow) – dengan kata lain sayuran semua warna. Dia menambahkan huruf b untuk brain (otak) yang berarti diet bagus untuk otak.

“Saya menamakannya “Brainbow” diet karena warna-warna dalam makanan mempresentasikan perbedaan nutrisi. Jadi,  oranye dan jenis makanan kuning Anda menyediakan banyak viatamin A dan banyal nutrisi penting. Berbagai sayuran sangat baik untuk pencernaan kita. Makanan ungu dan makanan merah Anda sangat anti- inflamasi. Seperti terung dan berry."

Daftar makanan “Brainbows” juga termasuk:
Makanan merah: kubis merah, lobak, semangka
Makanan oranye: wortel, ubi jalar, jeruk, labu
Makanan kuning: lemon, pisang
Makanan hijau: sayuran kale
Makanan putih: bawang putih, bawang bombai, kacang
sayur kale
Kale (Foto: sirtfooddiet)

Leslie Korn mengingatkan kita bahwa ini tidak hanya tentang makanan. Sekali Anda membuat makanan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan emosional Anda, penting untuk memperlambat (makan pelan-pelan) dan menikmati makakan.

Sumber:
https://learningenglish.voanews.com/a/foods-for-better-mental-health/4105089.html

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar